Pialamu

Kulihat, berbagai jenis piala cantik terpajang indah di balik lemari kayumu

Semua indah, semua cantik, dan semua juga sangat layak disebut piala dan sebagai bahan pajangan dan bahan pamer

Piala porselen, piala bahan plastik cetakan, bahkan kulihat ada piala yang teramat cantik dan selalu kau elu-elukan kecantikannya

Sebenarnya, sebagai sepotong kayu yang sama sekali tak cantik dan layak jadi piala inipun sebenarnya juga menginginkan tempat itu

Ya tempat itu. Lemari kayumu. Yang ditempati piala cantik itu

Tetapi, kupikir terlalu mustahil untuk diriku yang sepotong kayu ini dapat terwujud

Aku......

Cukup sadar diri dan tidak percaya diri tentu saja

Tetapi, akupun tak mau menjadi pecundang yang menyerah begitu saja akan inginku itu

Aku tahu, aku..... terlalu tak tahu diri memang

Tapi, bukankah bermimpi dan berharap itu hak semua makhluk?

Bahkan teruntuk sepotong kayu yang tak cantik sepertiku sekalipun?

Bolehkan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Kelir! Pendakian pertamaku

Rafting Di Progo